Minggu, 14 Juli 2013

Potensi Wisata Pamekasan

Pamekasan, salah satu dari empat Kabupaten yang ada di Pulau Madura. Posisi kota ini ada di antara Sampang dan Sumenep. Meskipun agak jauh dari pusat pemerintahan Jawa Timur, jangan dianggap Pamekasan lebih tertinggal dari Kabupaten lain yang lebih dekat. Bukan bermaksud untuk membanggakan diri, dari sisi pendidikan, di Kabupaten ini lah SMA terfavorit se Madura ada. Sekolah yang sudah meluluskan calon doktor termuda di bidang Fisika. Kenal siapa kan? yups, dialah Andi Oktavian Latief yang tengah menempuh pendidikan S2 dan S3 di USA, Andi adalah lulusan dari SMA Negeri 1 Pamekasan.
Namun, secara pariwisata, Kabupaten Pamekasan masih tertinggal dibandingkan kota-kota yang ada di pulau jawa. Padahal, jika dilihat potensinya, Pamekasan tidak kalah dengan kota-kota tersebut, hanya memang masih belum tergarap secara maksimal. Berikut potensi wisata yang bisa teman-teman nikmati ketika berkunjung ke Pamekasan.

1. Wisata Kuliner
     Kuliner di Pamekasan cukup beragam dan memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan yang lain. Yah, beruntunglah Indonesia, kekayaan kuliner sangat beragam. Berikut, ragam kuliner yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke Pamekasan:
a. Rujak Cingur
    Rujak cingur memang bukanlah makanan asing di kalangan warga jawa timur. tapi, uniknya adalah, Rujak cingur tiap daerah berbeda beda sesuai dengan selera masyarakatnya. Nah, sebagai orang Pamekasan, saya mengatakan rujak cingur pamekasan adalah yang paling enak dibandingkan rujak cingur dari daerah lain. kenapa? bumbu kacang yang ada di rujak cingur pamekasan mendominasi sebagai bumbu, berbeda dengan rujak cingur surabaya atau bangkalan yang menggunakan banyak petis udang dan sedikit kacang tanah, sehingga warna rujak menjadi hitam. Potongan timun yang besar, juga menambah wangi racikan rujak cingur pamekasan.
b. Sate Lalat
    Mendengar namanya, pasti kebanyakan dari kalian merasa jijik. Masak lalat dijadikan sate?, eits,, tapi tunggu dulu. Sate lalat yang ini hanyalah nama saja, bahannya tentu saja tidak terbuat dari lalat, melainkan dari daging ayam dan daging kambing. Lalu mengapa namanya demikian? ini tidak lain karena potongan yang berukuran kecil, menyerupai lalat. Nah, untuk mendapatkan sate ini, tidak perlu susah-susah. datanglah ke pusat kaki lima di Jalan Niaga saat sore hari, maka akan ditemukan deretan penjual sate ini. dan catatan: sate ini hanya ada di pamekasan, tidak di kota lain....

Sate lalat lengkap dengan bumbu kacang
sumber: Google
c. Kaldu Kokot
    Ini makanan berat lain yang bisa ditemui di Pamekasan. Rasanya gurih dan full lemak. ya,,,, secara dibuat dari bagian kaki sapi. kokot sendiri adalah sebutan kaki sapi dalam bahasa madura. Kokot biasanya akan disandingkan dengan kikil sapi, yang bisa disedot sumsumnya.... sruuup,,, enak tenan..... mungkin di kota lain ada makanan serupa, tapi berbeda nama, namun jelas yang membedakan adalah komposisi bumbu yang khas madura,, full bumbu. jadi gabungan antara gurihnya kokot digabung dengan racikan khas bumbu menambah kekhasan dari makanan ini.
Seporsi kaldu kikil dengan lontongnya 
d. Pecong
    Pecong, begitulah nama makanan ringan ini.Jangan sampai ketuker dengan "pocong" ya... karena jauuuh perbedaannya. Pecong adalah makanan dari ketan yang dibungkus daun pisang, lalu dikukus. Penyajiannya menggunakan kelapa yang disiram gula merah. Biasanya, pecong disajikan dengan cenil, apem, atau ketan. Ya, jika di Surabaya seperti klanting. 
Pecong,dkk dengan taburan kelapa dan siraman gula merah
e. Rujak campur
    Jika di Banyuangi ada rujak-soto, maka di Pamekasan Rujak-campur. Sebenarnya ini adalah masakan bernama "campur" (masakan seperti sop, tapi tidak ada sayur. hanya mihun, lontong, dan kecambah) yang kemudian disajikan dengan sambel kacang. Makanan ini hanya ada di satu tempat, namanya "Gladak Basar". Makanan ini sangat cocok menjadi sarapan.

2. Wisata kampung
     Di Pamekasan, ada beberapa daerah yang penduduknya menjadi pengusaha batik, kripik tette, dan krupuk tangguk. apa dua nama makanan terakhir? Dua nama terakhir adalah cemilan khas pamekasan. hanya ada di Pamekasan, bahkan produksinya hanya di desa tertentu. Nah, karena proses produksi yang unik, maka alangkah baiknya jika kampung yang warganya memiliki usaha tersebut dikembangkan untuk mejadi tujuan wisata. Berikut penjelasan dari poin-poin tersebut:
a. Wisata batik
     Meskipun tidak seterkenal Pekalongan di jawa tengah, Pamekasan adalah sentra produsen batik yang patut diperhitungkan. Motif batik pamekasan memiliki kekhasan tersendiri, dan jika hal ini bisa dikenalkan mulai dari cara membuat hingga sejarahnya, maka Pamekasan dapat mengenalkan produk sekaligus sejarah daerahnya.
Ibu pembuat batik
b. Kripik tette
    Nama cemilan ini diambil dari cara membuatnya. Tette=salah satu proses pemipihan. ya, bahan utama yaitu singkong, hanya dipipihkan yang dalam bahasa madura ditette, kemudia di jemur dengan wadah daun kelapa yang sudah dijalin sedemikian rupa. Kripik ini sangat cocok dinikmati dengan sambal kacang atau sambal petis, bisa juga dinikmati begitu saja jika saat proses pembuatannya sudah dilumuri dengan garam. Nah, proses pembuatan kripik ini unik. seorang pembuat kripik tette, harus betah duduk seharian untuk mendapatkan sejumlah kripik tette yang diingini. saya pernah mencoba membuat, dan duduk selama sejam membuat punggu saya sakit. Bayangkan, jika mereka para pembuat kripik memulainya sejak dini hari. Kenapa harus sepagi itu? ya, karena mereka harus mengejar matahari. karena kripik ini jika kering lebih dari sehari, akan menghasilkan kripik yang tidak bagus.kripik yang dihasilkan cenderung keras. Warna kripik bisa kuning atau putih, tergantung dari singkong yang digunakan. 
kripik tette yang berbentuk memanjang
c. Krupuk tangguk
    nama lain krupuk tangguk adalah krupuk raksasa. karena memang ukurannya yang besar untuk sebuah krupuk. krupuk ini terbuat dari sagu singkong. dan dijual dalam bentuk lembaran besar dalam kondisi sudah masak, jadi siap dimakan dengan sambal kacang atau petis. Apa tidak khawatir melempem? tenang saja, jika krupuk melempem cukup dijemur di bawah terik matahari untuk mendapatkan kembali kerenyahannya. Saya sendiri penarasan dengan cara pembuatan krupuk ini, jadi jika difasilitasi untuk bisa belajar proses pembuatannya, akan sangat menyenangkan.
Krupuk tangguk di pasar
d. Wisata Garam
     Madura dikenal sebagai Pulau Garam, tapi selama ini petani garam tidak seterkenal namanya.Salah satu produsen garam di Madura adalah Pamekasan, maka akan sangat membantu para petani dan penduduk sekitar tambak jika lahan tambak garam dijadikan tujuan wisata dari Pamekasan. Agendanya bisa dengan mengenala tentang garam, asal muasal, kegunaan, hingga proses pembuatan garam, yang selama ini hanya dipelajari melalui buku.
Suasan di tambak garam 










0 komentar:

Posting Komentar