Rabu, 01 Mei 2013

Cerpen Madre Vs Serial Baker King Kim Tak Goo


Berkunjung ke kontrakan senior akhwat, menjelajahi deretan koleksi buku yang tidak seberapa di bawah TV,, mataku tertuju pada buku tipis berwarna orange. Madre, begitu judul yang disematkan. Karya - yang entah keberapa - dari seorang Dee. Judul ini sedang ramai diperbincangkan karena baru saja Film yang diangkat dari cerita ini tayang di bioskop.
Untukku, membaca karya dari seorang Dee adalah kali ke dua setelah Perahu Kertas. Komentar terhadap karya ini, bagus, ringan, dan dapat menambah pengetahuan tentang dunia roti yang selama ini hanya aku tahu itu-itu saja. setelah membaca buku ini, aku jadi tahu kenapa roti memiliki ke khasannya sendiri. Tiap-tiap perusahaan memiliki ciri khas roti masing-masing. dan hal itu terletak di biang roti tersebut. Jadi ingat pada serial korea yang berkisah tentang perusahaan roti. di mana ada bakery yang tetap mempertahankan cara membuat roti secara tradisional untuk menjaga kekhasan dari roti tersebut.
Setelah baca buku ini, jadi penasaran untuk belajar membuat biang roti hingga menghasilkan roti yang enak. selama ini, jika ada roti enak,, mesti harganya mahal. dan yang masih dapat dirogoh kantong,, rasanya standard. masih lebih enak buatan ibuk.
Ini yang dinamakan karya fiksi berkualitas, tidak hanya indah dalam bahasa, tapi juga penuh informasi. dan inilah mengapa saya sangat menyukai karya sastra.... khususnya novel dan cerpen....

0 komentar:

Posting Komentar