Selasa, 16 April 2013

Kegemaran Saat SMP

Kegemaran akan bacaan fiksi sebenarnya sudah sejak SD. Tapi berhubung minimnya fasilitas, kege cemaran itu menemukan salurannya ketika menginjak bangku SMP. Pernah ingin mencuri start dengan minta tolong ke Mas ku yang sudah lebih dulu mencicipi bangku di sekolah kota dengan koleksi perpustakaan yang lengkap, tapi tidak pernah kesampaian karena mas tidak pernah mau membantuku untuk meminjamkan buku-buku yang ada. Aku hanya sering mendapat cerita kalo di sekolahnya banyak sekali buku cerita yang bisa dipinjam, namun tak pernah satupun aku dibawakannya. Jadilah menunggu untuk bisa pinjam sendiri. Maka, sejak sebelum aku lulus SD, sekolah yang menjadi incaran adalah SMP 2 Pamekasan, tidak yang lain. Selain sekolah favorit, isi perpustakaa nya lah yang memotivasiku untuk bersekolah di sana.
Dan ini buku-buku yang menjadi sasaran ketika jam istirahat dan di akhir pekan :



Novel petulangan yang dipilih setelah Lima Sekawan habis dibaca... untuk tingkat serunya petualangan, masih di bawah Lima Sekawan.



Buku yang direkomendasikan oleh mas ku. Novel horor pertama yang aku  baca... seru dan penuh imajinasi. Judul pertama yang dibaca adalah potret kematian.. dan sempat lihat serialnya juga.

Novel petualangan 4 remaja+ 1 Anjing. sangat seru. apalagi setting inggris dengan budayanya, jadi bisa belajar banyak.
Novel Indonesia yang akhirnya aku baca karena adik kelas yang waktu membacanya selalu senyum sendiri,penasaran,
akhirnya ikutan baca... seru sekali ternyata

Enid Blyton, R.L Stine, dan Hilman adalah Novelis yang aku kenal jaman SMP dulu melalui karya-karya mereka. Sebenarnya ada karya lain selain buku-buku tadi, misal Hilman, dia menulis kisah tentang Vanya dan sepatu Roda, tapi aku tidak pernah tertarik untuk membacanya. Aku pikir ketiganya adalah laki-laki, hingga akhirnya ketika duduk di bangku kuliah aku baru tahu bahwa Enid Blyton adalah seorang novelis perempuan, seperti halnya J.K Rowling.
Karena novel-novel petualangan itulah,, aku sangat tertarik dengan dunia traveling dan sejenisnya...

0 komentar:

Posting Komentar