Pekan
ini aku menjalankan praktik profesi di Pacet, mojokerto. Tepatnya di rumah
sakit kusta sumber glagah. Ehm, apa yang terlintas dipikiran kalian ketika
mendengar kata kusta? Mengerikan, menjijikkan, dan harus di jauhi?. Pasti itu
yang ada. Karena itu penyakit menular, berbahaya, kutukan, atau karena guna,
hal itu yang masih ada sampai saat ini. Penyakit menular, memang iya. Berbahaya
hanya ketika kusta tidak diobati.
Salah besar ketika kusta dikatakan
penyakit kutukan atau karena guna-guna. Penyakit kusta murni karena bakteri
yang bernama mycobacterium leprae, yang dapat sembuh dengan pengobatan dalam
jangka waktu tertentu. Pernyataan atau pendangan semacam itu wajar-wajar saja
bagi orang yang tidak pernah mengetahui secara langsung bagaimana penderita
kusta dengan penyakitnya. Dan hal itu juga aku alami sebelum menginjakkan kaki
di RSK ini. Wah, di sana pasti mengerikan, menjijikkan, alat perlindungan diri
harus maksimal. Tapi, ketika mobil yang membawa kami memasuki halaman rumah
sakit....., kesan asri dan sejuk yang tertangkap. Memasuki tiap ruangan dalam orientasi yang
dilakukan, kesan awal itu tidak ada sama sekali. Pasien-pasien dengan keadaan
seperti penyakit pada umumnya. Senyum mereka menyambut kami, mayoritas dari
mereka terbuka akan kedatangan orang baru.
Lesi pada Pasien dengan kusta |
salah satu sudut lingkungan RSK |
sudut ruangan RSK |
Kusta dengan luka pada kaki |
Leaflet tentang kusta |
0 komentar:
Posting Komentar